Sudah bukan diam-diam lagi jikalau tiba demam isu hujan pasti banyak orang yang merasa khawatir akan terjadinya banjir, apalagi bagi mereka yang tinggal di wilayah yang rentan banjir atau menjadi langganan banjir. Penyebab utama genangan atau banjir memang ada banyak faktor, makin berkurangnya kawasan resapan air hujan, alasannya yakni meningkatnya luas kawasan yang ditutupi oleh perkerasan, dengan meningkatnya pembangunan permukiman dapat menjadikan waktu berkumpulnya air (time of concentration) menjadi jauh lebih pendek, sehingga akumulasi air hujan yang terkumpul melampaui kapasitas drainase yang ada sehingga air meluap dari jalan masuk drainase.
Untuk mengalirkan air hujan, dari suatu tempat ketempat lain, misalnya dari kawasan permukiman kedaerah pembuanganseperti jalan masuk utama, sungai, danau, laut, dll, diperlukan sarana atau prasarana di permukiman berupa drainase permukiman.
Jaringan drainase berfungsi untuk menyalurkan air hujan biar lingkungan perumahan bebas dari genangan air; Untuk menentukan ukuran jalan masuk drainase ditentukan berdasarkan kapasitas volume air yang akan ditampung dan frekwensi intensitas curah hujan 5 tahunan dan daya resap tanah;
Sitem jalan masuk dapat terbuka atau tertutup:
Persyaratan jalan masuk terbuka :
o Saluran berbentuk ½ lingkaran, diameter minimum 20cm;
o Kemiringan jalan masuk minimum 2%
o Kedalaman jalan masuk minimum 40cm;
o Bahan bangunan : tanah liat, beton, watu bata, watu kali;
Persyaratan Saluran tertutup :
o Saluran dilengkapi dengan lubang kontrol pada setiap jarak minimal
10meter dan pada setiap belokan;
o Kemiringan jalan masuk minimum 2%
o Kedalaman jalan masuk minimum 30cm;
o Bahan bangunan : PVC, tanah liat, beton, watu bata, watu kali;
Sitem jalan masuk dapat terbuka atau tertutup:
Persyaratan jalan masuk terbuka :
o Saluran berbentuk ½ lingkaran, diameter minimum 20cm;
o Kemiringan jalan masuk minimum 2%
o Kedalaman jalan masuk minimum 40cm;
o Bahan bangunan : tanah liat, beton, watu bata, watu kali;
Persyaratan Saluran tertutup :
o Saluran dilengkapi dengan lubang kontrol pada setiap jarak minimal
10meter dan pada setiap belokan;
o Kemiringan jalan masuk minimum 2%
o Kedalaman jalan masuk minimum 30cm;
o Bahan bangunan : PVC, tanah liat, beton, watu bata, watu kali;
Saluran air hujan didesain untuk digunakan atau dipakai hanya untuk dilingkungan permukiman. Pada umumnya, bebean hidup yakni orang, bila dilalui kendaraan roda dua (motor) atau roda 4 (mobil) maka jalan masuk tersebut harus ditutup dengan plat beton bertulang tebal 10-12cm. Pada lokasi pinggir jalan raya yang dapat dilewati oleh kendaraan berat menyerupai truk, dll, jalan masuk air hujan tidak direkomendasikan ditempat tersebut. Pada jalan masuk air hujan, air hujan yang masuk kesaluran yakni air hujan yang tidak tercemar dan bukan air limbah.
0 komentar:
Posting Komentar