Info Teknik Sipil

11/09/2012

Tips Mengatasi Panas Pada Rumah

Memiliki rumah yang nyaman yakni dambaan setiap orang, karena rumah yakni tempat dimana orang tinggal dan menerima kenyamanan, tempat untuk berkumpul dan beraktifitas setelah menghabiskan banyak waktu untuk bekerja atau aktifitas lain.
Membangun rumah
Namun sayangnya tidak semua rumah mampu memberi kenyamanan bagi penghuninya, ada banyak sebab, mampu karena lokasinya yang kurang strategis, lingkungan yang kurang sehat, tempat yang rawan banjir, dan lain sebagainya. Salah satu penyebab lain yang membuat penghuni rumah kurang nyaman yakni kondisi rumah yang panas.

Untuk alasan yang satu ini, perlu solusi yang tepat, semua mampu dilakukan semenjak awal perencanaan sebelum membangun sebuah rumah. Ada beberapa tips untuk mengatasi panas pada rumah tinggal, diantaranya:

  • Ventilasi atap. Buat ventilasi pada atap semoga sirkulasi udara lebih baik dan mengurangi panas pada ruangan.
  • Langit-langit dibuat tinggi. Tinggi langit-langit besar lengan berkuasa terhadap suhu diruangan, karena jarak yang jauh antara lantai dan plafon dapat menurunkan suhu ruang karena adanya ruang kosong yang memungkinkan udara bergerak bebas. Panas dari atap mampu didinginkan, dengan catatan, ventilasi ruang juga harus baik.
  • Orientasi bangunan terhadap matahari. Sesuaikan penataan ruang dengan posisi matahari, misal: ruang tidur di tenggara hingga timur laut, dapur di utara atau selatan, dll.
  • Ventilasi silang. Seperti diketahui bahwa udara dapat mengalir pada tempat yang berbeda tekanannya. Oleh karenanya perlu membuat ventilasi rumah yang tepat. Buatlah bukaan pada 2 sisi bangunan yang saling bersebrangan. Agar alirannya dapat berputar ke seluruh ruangan, buatlah bukaan dengan ukuran yang berbeda dan tidak saling berhadapan.
  • Hindari efek rumah kaca. Menggunakan material beling untuk rumah memang bagus, namun perlu memperhatikan juga efek yang mampu ditimbulkan. Gunakan material beling seperlunya, jangan terlalu banyak menggunakan material beling jika memang mampu diganti dengan material lain yang lebih "bersahabat".
  • Warna bangunan terang. Jangan asal mengecat rumah, selera warna boleh-boleh saja, namun alangkah baiknya diubahsuaikan juga dengan kenyamanan dan efek yang mampu ditimbulkan.
  • Plafond bermaterial berat. Buat plafond dengan material berat, meski lebih mahal namun mampu memberi kenyamanan. Sebagai contoh yakni bangunan dua lantai akan lebih sejuk ruangan dilantai bawah dibandingkan ruangan yang diatas, karena ruangan yang dibawah sudah terhalangi oleh dak beton lantai dua sehingga panasnya tidak eksklusif diteruskan kebawah. Ini hanya contoh, bukan berarti harus membuat plafond dari cor beton lho..
  • Halaman dengan tanaman. Banyak rumah yang dikeraskan dengan cor beton atau paving semoga terlihat rapi namun kesudahannya meninggalkan ruang untuk menanam pohon atau tanaman lain. Usahakan menyisakan ruang untuk tanaman semoga rumah lebih terlihat hijau dan lebih nyaman untuk ditinggali.
  • Tanaman hias. Masih ada kaitan dengan ruang untuk tanaman, misalnya ada keterbatasan lahan, untuk pengadaan media tanam dapat menggunakan pot. Tanaman hias mampu ditempatkan diteras, atau bahkan didalam ruang, banyak rujukan tata ruang yang bsa dijadikan contoh untuk menata tanaman hias di rumah, Anda mampu mencari referensinya.
Dengan beberapa langkah diatas permasalahan panas pada rumah tinggal sedikit banyak mampu teratasi. Oleh alasannya yakni itu, jangan hanya asal membangun rumah, namun perlu memperhatikan juga perencanaan yang matang semoga rumah nyaman untuk ditempati, karena membangun rumah bukan hanya untuk satu dua hari saja, namun diperlukan rumah mampu ditempati selama mungkin. Semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tips Mengatasi Panas Pada Rumah

0 komentar:

Posting Komentar