Semen, saya yakin materi material ini sudah tidak abnormal lagi, sebab setiap membangun hampir pasti selalu ada semen sebagai materi bakunya. Namun perlu disadari pula bahwa semen mampu menyebabkan dampak negatif kalau tidak berhati-hati dalam mengolah/menggunakannya. Resiko semen terhadap kesehatan bergantung pada lamanya waktu dan banyaknya paparan serta tingkat sensitivitas sesorang.
Resiko semen terhadap kesehatan diantaranya, adalah:
- Iritasi pada kulit, hal ini dapat terjadi akhir sifat semen yang abrasive kontak dengan kulit. Prosesnya pun mampu secara pribadi maupun tidak pribadi (terlindung maupun oleh keringat).
- Alergi, hal ini dapat terjadi bergantung pada tingkat kesensitifan seseorang, alergi yang dapat timbul akhir bubuk semen diantaranya: bersin-bersin, susah bernafas bagi penderita asthma, gatal-gatal.
- Iritasi pada mata, hal ini dapat terjadi tergantung pada banyaknya paparan debu, iritasi yang timbul mulai gangguan mata merah hingga cidera mata serius.
- Gangguan pernafasan, hal-hal yang mampu menjadi faktor penyebab diantaranya ketika mengosongkan kantong semen sehingga bubuk semen terhirup. Saat megaduk, menghaluskan atau memotong material campuran semen juga dapat melepaskan sejumlah bubuk semen. Untuk jangka pendek dapat menyebabkan iritasi pada terusan pernafasan, sedangkan untuk jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pernafasan.
Nah, demikian beberapa hal yang terkait dengan resiko semen terhadap kesehatan, hendaknya kita lebih berhati-hati ketika menggunakan semen biar dapat terhindar dari resiko. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar