Untuk memasang dinding, terkadang banyak yang mengabaikan hal-hal yang dianggap kecil/sepele, padahal yang dianggap kecil/sepele tersebut mampu jadi memberi dampak yang besar terhadap mutu/umur bangunan. Ambil rujukan kecil pada pemasangan dinding bata, ada yang menganggap jikalau bata tak perlu direndam/disiram terlebih dahulu semoga pekerjaan cepat selesai. Padahal, hal tersebut mampu kuat terhadap hasil pasangan dinding bata.
![]() |
Pasangan dinding bata |
Nah, berdasarkan pengalaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan semoga pasangan dinding bata mampu lebih awet, diantaranya adalah:
- Pemilihan kerikil bata yang berkualitas baik, sebab yang ada dipasaran terkadang mutunya ada yang kurang baik. Pilih kerikil bata yang kuat dan tidak rapuh, pilih kerikil bata yang telah mengalami pembakaran sempurna.
- Campuran adukan yang sesuai dengan ketentuan/ standar.
- Sebelum dipasang, bata direndam terlebih dahulu, semoga nantinya tidak banyak air semen dalam adukan yang terserap kedalam bata
- Pasangan dinding bata diplester dan di aci semoga lebih kuat dan bata terlindung dari pengaruh cuaca secara langsung. Perlu diingat pula, sebelum di plester dinding bata disiram terlebih dahulu hingga jenuh semoga hasil plesteran mampu maksimal. Dinding bata jangan pribadi di plester, beri jeda waktu semoga tembok tidk berkeringat panas dan mengalami perkerasan terlalu cepat sehingga dapat menjadikan dinding retak-retak.
- Perhatikan pertemuan bata, jangan hingga pasangan terjadi pertemun lurus dari atas kebawah.
Selain apa yang aku sebutkan diatas, jangan lupa pilih tukang yang memang menguasai cara memasang bata (tukang batu), pergunakan selang/waterpass semoga pasangan lurus/rata, dan masih banyak lagi hal-hal yang dapat menghipnotis kualitas pasangan dinding bata. Bila dirasa masih kurang lengkap, Anda mampu mnecari referensi lainnya. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar