Info Teknik Sipil

11/21/2012

Mendesain Kamar Tidur Anak

Kamar merupakan area langsung didalam rumah, tak hanya bagi orang dewasa, belum dewasa pun juga memerlukannya. Oleh karenanya, sebisa mungkin kamar untuk belum dewasa dapat menawarkan kenyamanan dan juga keamanan bagi anak. Selain itu, anak juga bisa bereksplorasi dalam acara berguru dan bermain didalam kamar.
Kamar Tidur Anak / www.frewaremini.com
Desain warna yang lucu dan ceria sangat penting bagi anak, alasannya ialah dunia anak ialah dunia yang penuh keceriaan. Untuk dapat mewujudkan suasana kamar yang lucu dan ceria, dapat diwujudkan dengan perpaduan warna dan tata letak dekorasi dan juga tema ruangan.

Yang pertama perlu direncanakan ialah kesesuaian ruang dengan kebutuhan anak, alasannya ialah memang kebutuhan ruang untuk anak usia 0-2 tahun berbeda dengan kamar anak usia 3-9 tahun. Untuk desain kamar bagi bayi, perlu diperhatikan sisi keamanan dan hal-hal yang bisa menstimulasi si kecil. Sedangkan untuk kamar belum dewasa biasanya lebih berkarakter, alasannya ialah biasanya mereka sudah mulai berguru mencari hal-hal menarik dan ingin menonjolkan kepribadian mereka melalui desain kamar.

Sebaiknya kamar anak bisa menggambarkan sebuah tema dan mewakili huruf anak biar terlihat unik dan menarik. Contoh tema untuk kamar anak laki-laki misalnya saja desain lapangan bola atau arena balap. Selanjutnya, untuk pendesainannya perlu memperhatikan elemen-elemen utama dalam kamar, diantaranya materi kain, perabotan, daerah penyimpanan, pencahayaan, penutup lantai, serta dinding.

Karena sinar matahri pagi dan sore mengagumkan untuk pertumbuhan anak, maka materi kain untuk tirai atau goren hendaknya tidak menghalagi sinar matahari pagi dan sore. Tidak perlu menggunakan gorden berlapis, dan pilihlah materi yang tahan noda dan mudah dicuci. Dalam pemilihan sprei bantalan tidur untuk anak sebaiknya menggunakan materi yang mudah dicuci dan dikeringkan, memiliki permukaan yang halus biar nyaman di kulit, khususnya untuk bayi.

Untuk memilih perabot untuk kamar anak sebaiknya memperhatikan atau mempertimbangkan ukuran kamar. Pilih perabot yang sesuai kebutuhan, jikalau bisa pilih perabot yang multi fungsi, misalnya daerah tidur yang juga dapat difungsikan sebagai daerah penyimpanan barang. Untuk menciptkan sebuah keselarasan, pilih warna perabot yang sesuai dengan warna ruangan.

Pilih penutup lantai yang praktis, tahan lama, dapat dicuci dan hangat, misalnya dengan lantai kayu laminasi atau karpet, alasannya ialah kedua materi ini membuat latai nyaman dikala diinjak. Untuk karpet, pilih karpet dengan lapisan anti noda biar mudah dibersihakan.

Untuk menjadikan kesan ceria dalam ruangan, dapat dibuat dekorasi dinding yang menarik. Tak ada salahnya memadukan warna-warna cerah pada kamar tidur anak, alasannya ialah perpaduan warna tersebut dapat menjadi stimulant yang baik bagi anak. Selain dengan warna, biar kamar tidur anak lebih berwarna bisa juga dengan gambar-gambar favorit mereka, atau bisa juga dengan wallpaper dengan gambar menarik.

Tidak kalah penting dalam mendesain kamar tidur anak ialah dengan memperhatikan pencahayaan ruang. Ada dua jenis pencahayaan yang dibutuhkan dalam kamar tidur, yaitu cahaya jelas dan cahaya redup. Pencahayaan jelas dibutuhkan dikala anak berguru atau bermain dalam kamar, sedangkan pencahayaan redup diharapkan dikala anak tidur biar tidur anak lebih nyenyak dan baik untuk perkembangan otak anak. Semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mendesain Kamar Tidur Anak

0 komentar:

Posting Komentar