Musim hujan belum juga berhenti, intensitas hujan masih terbilang tinggi, padahal secara hitung-hitungan animo ini sudah masuk animo kemarau. Yang menjadi sorotan ketika animo hujan tentu saja yakni banjir, alasannya yakni bukan diam-diam lagi jikalau animo hujan ada saja tempat yang terkena banjir.
Sudah sering aku menjumpai beberapa tempat yang sering jadi langganan banjir, misalkan saja di jalan raya, jalan yang berada dilingkungan pasar, maupun jalan raya yang sudah padat hunian.
Khusus untuk jalan yang sering terkena banjir, dari pengamatan saya, banyak faktor yang menyebabkan air menggenang dijalan dan tak bisa mengalir dengan lancar, diantaranya:
- Kondisi susukan yang sudah rusak atau tidak berfungsi. Banyak susukan yang sudah rusak atau tidak terpelihara dengan baik sehingga air tak bisa mengalir dengan maksimal, sehingga ketika debit air besar tak bisa tertampung dalam susukan tersebut. Biasanya jikalau air tidak tertampung dalam saluran, larinya air biasanya kejalan, dan otomatis jalan menjadi tergenang/banjir.
- Membuang sampah sembarangan. Sudah bukan diam-diam lagi jikalau problem sampah merupakan problem yang memprihatinkan di negeri ini, tingkat kesadaran dalam membuang sampah terkadang masih rendah. Banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya, sehingga dapat menghalangi anutan air, apalagi sampah-sampah yang memenuhi susukan air, tentu saja akan membuat air tidak lancar dan bisa menyebabkan banjir. Kalau sudah demikian, jalan merupakan tempat untuk mengalirnya air.
- Badan jalan lebih rendah dibandingkan dengan pundak jalan atau susukan air. Ini juga bisa terjadi, dimana perencanaan kurang matang sehingga menimbulkan dampak yang kurang baik. Bila kondisi tubuh jalan lebih tinggi dari pundak jalan, tetu saja air akan mengalir dibadan jalan.
0 komentar:
Posting Komentar