Kenapa Jalan Cepat Rusak?, Ini Sebabnya

Jalan merupakan salah satu sarana penting dalam kegiatan sehari-hari, karena dengan adanya jalan membuat orang mampu melaksanakan banyak hal. Bayangkan saja bila tidak ada jalan, tentu orang akan kesulitan bila ingin menempuh perjalanan, waktu juga akan lebih lama bila tidak ada jalan yang memadai. Roda perekonomian mampu terganggu, dan masih banyak dampak buruk lain yang mampu ditimbulkan bila tidak ada jalan.

Jangankan tidak ada jalan, misalnya jalan rusak saja mampu mengganggu, membuat tidak nyaman untuk dilalui, rawan kecelakaan juga. Oleh karena itu, bila ada jalan yang kondisinya tidak baik membuat banyak orang mengeluhkannya. Karena pentingnya jalan, maka jalan harus ada dan dalam kondisi yang bagus.

Lalu, kenapa jalan cepat rusak?, apa faktor penyebabnya?. Sebelumnya sudah pernah saya tulis disini mengenai faktor penyebab jalan aspal cepat rusak, bergotong-royong untuk jenis jalan lain (jalan paving, jalan beton, dll) kurang lebih sama faktor penyebab kerusakannya. Secara umum mampu diambil kesimpulan ibarat berikut:

1. Tidak ada jalan masuk di samping jalan

Saluran sangat banyak manfaatnya, salah satunya untuk membuat jalan menjadi lebih awet. Kenapa demikian?, karena air mampu eksklusif mengalir, tidak menggenang di jalan. Misalnya jalan tidak dilengkapi dengan jalan masuk di samping jalan, maka air akan mengalir di tubuh jalan yang lama kelamaan akan merusak jalan.

2. Kualitas jalan kuang baik

Kaitannya dengan mutu jalan, terkadang tidak sesuai standar, baik karena kesalahan perencanaan atau karena pelaksanaan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Sering kita jumpai jalan yang belum lama dibangun tapi sudah rusak, perhatikan saja kualitas jalan tersebut, besar kemungkinan kualitasnya tidak baik.

Selain itu, kualitas jalan juga dipengaruhi oleh materi material yang dipergunakan. Misalnya saja ketika melaksanakan pengecoran jalan tapi menggunakan pasir yang banyak tercampur tanah, maka jalan akan cepat rusak karena materi material tidak sesuai standar.

3. Sering dilalui kendaraan dengan muatan berlebihan

Setiap jalan punya kelas sendiri-sendiri, jikalau jalan sering dilalui kendaraan dengan muatan berat diatas rata-rata yang diperbolehkan, maka jalan tersebut akan cepat rusak karena memikul beban yang terlalu berat. Oleh karena itu perlu adanya aturan mengenai beban maksimal yang boleh melalu sebuah jalan, jikalau di jalan raya biasanya sudah diberi rambu-rambu batas beban maksimal yang boleh melintas.

4. Kondisi tanah

Kondisi tanah yang kurang baik juga mampu membuat jalan cepat rusak. Misalnya saja pada tanah labil, maka kondisi jalan juga akan cepat rusak, apalagi bila sering dilalui kendaraan dengan muatan berat. Contoh lain ialah pada tanah gerak, ibarat tanah lempung, pada jenis tanah ini selalu ada pergeseran sehingga jalan akan rentan retak dan rusak.

5. Perawatan yang kurang

Membangun lebih mudah daripada memelihara. Sudah banyak ditemui jalan yang rusak karena tidak pernah dilakukan pemeliharaan. Beberapa hal yang mampu timbul akhir jarang dilakukan pemeliharaan diantaranya akar pohon yang merusak jalan, dahan dan daun menghalangi sinar matahari eksklusif ke jalan sehingga ketika ada genangan air tidak mampu eksklusif hilang, rumput yang tumbuh dimana-mana, sampah di jalan, dan masih banyak lagi akhir kurangnya perawatan jalan.

6. Faktor lingkungan

Untuk jalan di permukiman, mampu disebabkan tritis rumah atau talang air yang eksklusif kena tubuh jalan, sehingga lama kelamaan akan menyebabkan jalan menjadi cepat rusak. Oleh akhirnya perlu adanya talang yang mengalirkan air semoga tidak eksklusif jatuh ke jalan.

Demikian tadi beberapa faktor yang mampu menyebabkan jalan cepat rusak. Intinya bahwa ada banyak faktor yang mampu menjadikan jalan tidak awet, bila menginginkan jalan mampu kekal tentu faktor-faktor diatas mampu dapat terpenuhi. Karena bagaimanapun juga memiliki akomodasi yang rupawan dan nyaman untuk dilalui merupakan cita-cita semua orang. Semoga memberi manfaat.