Seperti yang pernah saya tuliskan disini sebelumnya mengenai rumah sehat, salah satu indikator yang mensugesti rumah sehat yaitu sirkulasi udara yang baik. Keberadaan ventilasi udara sangatlah penting, alasannya dengan adanya sirkulasi udara secara terus menerus dapat meminimalisir kelembaban udara dalam rumah dan membuat pernafasan segar.
Ruangan dengan ventilasi yang cukup |
Namun terkadang alasannya keterbatasan lahan atau alasannya kurang matangnya perencanaan, sirkulasi udara menjadi terganggu alasannya tidak adanya ventilasi. Tentu saja hal ini kurang mengenakkan, tapi kalau hal tersebut sudah terlanjur terjadi, tentu tak ada gunanya meratapi, alasannya masih ada solusi untuk menangani minimnya ventilasi di dalam ruangan.
Ada beberapa alternatif untuk mencari solusi ketiadaan ventilasi, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan memasang exhaust fan. Exhaust Fan yaitu alat yang sistem kerjanya menggunakan sistem elktronik yang mampu menghisap udara yang berada dalam ruangan lalu membuang keluar melalui pipa. Pada umumnya pemasangannya pada episode plafon. Untuk jumlah exhaust fan yang terpasang harus menyesuaikan dengan kapasitas ruang.
Namun perlu di ingat bahwa pemasangan exhaust fan hanya bersifat sebatas mempercepat sirkulasi udara, dan tentu saja hasil yang diperoleh tak semaksimal jikalau menggunakan ventilasi udara. Untuk menghindari panas dan pengapnya ruang, prinsipnya ialah memperhatikan jalan keluar-masuknya udara.
Selain exhaust fan, untuk mengarasi minimnya ventilasi mampu juga dengan cara membuat taman dalam rumah/ruangan. Bila ternyata sudah tak ada lagi daerah yang mampu dijadikan taman, mampu juga dengan cara membongkar salah satu ruang untuk dijadikan taman. Seandainya memungkinkan, biarkan posisi atap tetap terbuka, semoga sinar matahari mampu pribadi masuk dan sirkulasi udara mampu lebih lancar.
0 komentar:
Posting Komentar