Dalam kehidupan insan sehari-hari, tentu sering menggunakan besi. Besi yaitu logam yang berasal dari bijih besi (tambang). Besi banyak digunakan alasannya yaitu memang mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi, pengolahannya juga relatif mudah dan murah, selain itu persediaan besi dikulit bumi cukup besar.
![]() |
Besi Tulangan |
Dari yang pernah saya baca di wikipedia, ada beberapa cara yang mampu dilakukan untuk mencegah korosi pada besi, diantaranya adalah:
- Pengecatan. Cara pencegahan korosi dengan di cat biasa digunakan, contohnya untuk pengecatan jembatan, pagar, dan railing. Cat dapat menghindarkan besi kontak dengan udara dan air. Untuk pengecatan lebih baik menggunakan cat yang mengandung timbel dan zink (seng), alasannya yaitu timbel dan zink (seng) melindungi besi terhadap korosi.
- Pelumuran dengan Oli atau Gemuk. Untuk aneka macam perkakas dan mesin mampu dilindungi dengan menggunakan oli atau gemuk, alasannya yaitu oli atau gemuk dapat mencegah kontak dengan air.
- Pembalutan dengan Plastik. Plastik juga mampu mencegah korosi, alasannya yaitu plastik mencegah kontak dengan udara dan air. Contoh barang yang menggunakan plastik sebagai pinjaman dari korosi, misalnya rak piring dan keranjang sepeda, dll.
- Tin Plating (pelapisan dengan timah). Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut tin plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu terjadi alasannya yaitu potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh alasannya yaitu itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian, timah mendorong korosi besi. Akan tetapi hal ini justru yang diharapkan, sehingga kaleng-kaleng bekas cepat hancur.
- Galvanisasi (pelapisan dengan Zink). Pipa besi, tiang telepon dan aneka macam barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal ini terjadi alasannya yaitu suatu mekanisme yang disebut pinjaman katode. Oleh alasannya yaitu potensial reduksi besi lebih faktual daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi (berkarat). Badan mobil-mobil gres pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.
- Cromium Plating (pelapisan dengan kromium). Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama menyerupai zink, kromium dapat memberi pinjaman sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.
- Sacrificial Protection (pengorbanan anode). Magnesium yaitu logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau tubuh kapal laut. Secara periodik, batang magnesium harus diganti.
Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Berbagai jenis logam contohnya Zink dan Magnesium dapat melindungi besi dari korosi. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.
0 komentar:
Posting Komentar