Info Teknik Sipil

10/10/2012

Kesalahan Dalam Membuat Talud ~ Memasang Talud Tidak Rapi

Pada goresan pena sebelumnya sudah saya uraikan terkait dengan pentingnya perencanaan dalam sebuah proses membangun. Sudah sedikit disinggung mengenai pentingnya perencanaan dan penggunaan sebuah perencanaan dalam proses pelaksanaan pekerjaan. Karena menjadi sebuah kesia-siaan apabila dibuat sebuah perencanaan tapi dalam pelaksanaan pekerjaan tidak mengacu pada perencaanaan yang sudah dibuat.


Kali ini akan saya contohkan mengenai sebuah pekerjaan pembuatan sebuah talud yang berada dipinggir jalan, yang dalam pelaksanaan pekerjaan tidak mengacu pada perencanaan yang sudah dibuat.

Tinggi talud melebihi jalan sehingga air dari jalan tidak dapat mengalir

Idealnya dalam membangun sebuah talud ketinggian talud tidak melebihi tubuh jalan, hal ini bertujuan biar air dari jalan bis mengalir lancar, tidak menggenang di jalan sehingga mampu merusak jalan. Kalau memang "terpaksa" diatas tubuh jalan, maka harus ada jaminan jikalau air dari jalan dapat mengalir terbuang. Salah satu upaya untuk mengatasi kondisi ini yaitu dengan membuat tali air atau daerah anutan air dengan kemiringan sesuai anutan air.

Pembuatan tali air tidak serong searah anutan air 

Seperti sudah dsinggung diatas, untuk memperlancar anutan air biar tidak menggenang pada jalan, maka perlu dibuat tali air biar air dari jalan mampu mengalir lancar. Namun terkadang banyak yang tidak memperhatikan anutan air, dan asal membuat. Bila membuat tali air tidak serong sesuai anutan air, maka air dari jalan tidak mampu lancar mengalir.

Tidak memasang suling-suling pada tubuh talud

Pemasangan suling-suling itu sangat penting, biar air dari tanah samping terusan mampu mengalir dan talud tidak rusak. Suling-suling mampu dari pipa paralon, atau yang sederhana mampu menggunakan bambu.

Pemasangan talud lurus, berkelok-kelok tidak rapi

Talud rapi, harusnya ditarik benang biar pasangan lurus tidak berkelok-kelok, perlu dipasang bowplang dan diukur tinggi talud biar sama dan rapi. Apabila pasangan talud berada dilokasi yang lurus, maka akan sangat mengganggu pemandangan ketika pasangan talud tidak lurus.

Pembuatan plesteran terlalu tebal

Plesteran idealnya 1,5-2,5 cm, jikalau terlalu tebal mampu beresiko pecah, selain itu akan membuat boros material sehingga besar lengan berkuasa pada pembengkakan anggaran. Untuk talud biasanya plesteran hanya dibagian atas dan sedikit disamping, tapi semua kembali pada perencanaan, sebab kondisi berbeda maka perencanaan terkadang juga tidak sama.


Sekali lagi saya tegaskan bahwa apa yang disampaikan diatas yaitu pola talud yang berada dipinggir jalan, jadi ada beberapa hal yang kurang pas diberlakukan apabila talud dibangun tidak dipinggir jalan. Namun, poin-poin tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Jangan hingga pembangunan talud tidak bermanfaat secara maksimal sebab pelaksanaan yang tidak mengacu pada perencanaan. Mohon koreksi apabila yang saya sampaikan tersebut ada yang keliru. Semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kesalahan Dalam Membuat Talud ~ Memasang Talud Tidak Rapi

0 komentar:

Posting Komentar