Info Teknik Sipil

11/06/2012

Faktor Penyebab Dinding/ Tembok Retak Atau Pecah

Dinding merupakan salah satu pendukung kekuatan sebuah rumah. Dengan dinding yang kokoh akan membuat rumah menjadi lebih aman dan nyaman untuk ditempati. Namun, banyak dijumpai kondisi dinding rumah yang retak atau pecah. Tentu saja kondisi semacam ini cukup mengkhawatirkan penghuni rumah, takutnya rumah akan roboh atau kejadian buruk lainnya.
Faktor Penyebab Dinding/ Tembok Pecah Atau Retak
Dinding Retak
Ada banyak faktor yang mengakibatkan dinding retak atau pecah, mampu karena faktor perencanaan, pelaksanaan, atau memang karena faktor alam. Berikut ini sedikit saya uraikan mengenai penyebab dinding rusak, pecak atau rusak akhir ketiga faktor tersebut:

1. Faktor Perencanaan
Faktor ini mampu terjadi pada ketika awal perencanaan, beberapa hal yang perlu diperhatikan biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, diantaranya adalah:
  • Pondasi harus kuat biar tidak ambles, karena ketika pondasi amblas maka dinding secara otomatis akan turun dan terjadi retakan/ pecah. Agar pondasi kuat, galian pondasi.
  • Saat perencanaan harus diperhatikan campuran adukan yang akan digunakan, sesuaikan dengan kondisi alam dan faktor beban dan kemanfaatannya.
  • Material yang digunakan harus baik, tidak asal. Karena sekarang ini banyak material yang beredar dipasaran dengan tampilan yang sama namun mutu yang berbeda. Harus selekatif dan sebaik mungkin dalam perencanaan dan pemilihan material yang akan digunakan.
2. Faktor Pelaksanaan
Faktor ini terjadi pada ketika pelaksanaan pekerjaan pemasangan dinding bata, beberapa hal yang biasa terjadi yang menjadi penyebab dinding retak atau pecah, diantaranya adalah:
  • Tidak memperhatikan perencanaan, asal saja dalam pelaksanaan berdasar pengalaman tukang, tentu saja hal semacam ini kurang baik, karena mampu saja kebiasaan tukang dalam pelaksanaan pekerjaan belum tentu benar.
  • Idealnya kerikil bata sebelum dipasang direndam terlebih dahulu biar air semen pada adukan tidak terserap oleh bata, namun terkadang kerikil bata pribadi dipasang tanpa direndam terlebih dahulu. Kondisi ibarat ini tentu akan besar lengan berkuasa terhadap kekuatan pasangan dinding bata.
3. Faktor Alam
Faktor ini mampu terjadi karena faktor alam, mampu karena perencanaan buruk yang tidak mempertimbangkan kondisi alam atau lingkungan yang ada atau mampu karena faktor alam atau bencana alam. Hal yang mungkin terjadi sebagai faktor penyebab diantaranya:
  • Kondisi tanah labil, tanah bergerak. Banyak dijumpai dibanyak wilayah kondisi tanah yang labil sehingga kondisi bangunan terpengaruh, secara tidak pribadi besar lengan berkuasa terhadap pasangan dinding.
  • Bencana alam, faktor ini sudah jelas.
Faktor-faktor diatas saling berkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga perlu perencanaan yang matang dengan memperhatikan kondisi alam dan pelaksanaan yang baik sesuai dengan perencanaan biar konstruksi dinding baik dan tidak rusak akhir pecah atau retak. Semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Faktor Penyebab Dinding/ Tembok Retak Atau Pecah

0 komentar:

Posting Komentar